bismillahirrahmanirrahim

dimulakan dengan bismillah

Tuesday, February 8, 2011

tentang cemburu

bismillahirrahmanirrahiim...

*Indahnya masa lalu
Tergores amarahku
Cemburu menguras hati
Galau kini menyiksa diri...

(cemburu menguras hati, vidi aldiano)

kalo baca lirik lagu vidi itu, apalagi menyanyikannya....rasanya cemburu terdengar begitu dahsyat, begitu menyiksa,dan selalu identik dengan sebuah perasaan tidak terima atau tidak rela jika kekasihnya melakukan suatu hal negatif bersama pasangan lain...

dulu aku pun memaknai cemburu hanya sedangkal itu, dan itu berarti jika kita tidak memiliki "kekasih" dalam definisi "masa kini", kita tidak akan merasakan perasaan cemburu itu.

belakangan aku mulai memperluas makna cemburu. dan itu aku pelajari dari perasaanku sendiri yang kemudian aku pertanyakan pada sahabatku. akhir-akhir ini terjadi beberapa kondisi pada diri, yang sepertinya terlalu sering melibatkan hati dan perasaan. hal ini membuatku memahami bahwa aku tipe PENCEMBURU...

  1. seorang sahabat dekatku mengirimku pesan singkat bahwa dia harus dinner bersama temannya. dan saat itu aku begitu tidak rela, karena aku harus makan malam sendirian...
  2. ada beberapa orang yang seringkali bercerita padaku tentang banyak hal. termasuk ketika mereka jatuh cinta. dan biasanya aku agak galak ketika mendapati mereka sedikit "nakal" mengelola "cinta" nya
  3. temanku bilang, "kau sepertinya tidak rela kalo aku sedikit nakal...", itu dia katakan setelah dia bercerita tentang rencana kenakalannya...
  4. satu hari aku bertanya pada sahabatku, kenapa ya aku suka cemburu....ketika kalian mulai bercerita tentang wanita...bahwa kalian mulai mengenal mereka dan jatuh cinta. padahal aku tidak punya pengharapan tentang apapun dalam kebersamaan kita. dia bilang "karena kau peduli, kau tidak rela jika kami mulai tidak beres"
  5. salah satu sahabat chatingku bercerita tentang dia yang sudah berhasil meminang seorang wanita. dan aku begitu bahagia. namun juga tidak rela ketika akhirnya mereka seperti "berpacaran"..sebagaimana yang dilakukan orang lain...
beberapa kondisi di atas sebenarnya tidak jauh berbeda...namun ternyata pada saat aku mengalami kondisi-kondisi itu, saat itulah aku cemburu...cemburuku terjadi karena aku peduli, dan tidak rela dengan ketidakberesan.

satu petikan dari blog mencarimakna tentang cemburu adalah
Sa’ad bin Ubadah berkata: Seandainya aku mendapati seorang lelaki bersama istriku, maka aku akan menikam orang itu dengan pedang tanpa ampun. Sampailah ucapan Sa’ad tersebut ke telinga Rasulullah صلی الله عليه وسلم, lalu beliau bersabda: Apakah kalian kagum dengan kecemburuan Sa’ad? Demi Allah, aku lebih cemburu daripadanya dan Allah lebih cemburu lagi daripadaku. Demi kecemburuan itulah, maka Allah mengharamkan segala kejahatan baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada yang lebih cemburu daripada Allah, dan tidak ada seorang pun yang lebih menyukai pengampunan daripada Allah. Demi itulah Allah mengutus para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan tidak ada seorang pun yang lebih menyenangi pujian daripada Allah, dan demi itulah Allah menjanjikan surga

subhanallah...ALLAH Maha Pencemburu..dan apa yang aku rasakan belumlah bermakna apapun...
yang aku inginkan saat ini adalah aku ingin mengelola rasa cemburuku, sehingga tidak buta dan tidak berujung pada kebaikan. hanya ingin cemburu karena-Nya...:-)