ada orang, kadang dia pendiem tapi seriiiiingggg banget jd orang cerewet. kalo dibuat prosentase perbandingan antara pendiem dan cerewetnya kayaknya 10:90, sama dengan kadar cerewetnya jauh melebihi kadar pendiemnya. kapan dia jadi pendiem?
pertama, kalo sedang merasa bersalah akan sesuatu atau seseorang...tiba-tiba naluri pendiamnya mendominasi. pada kondisi kayak gini dia cenderung terlihat sedih dan layu. jd orang-orang yang ketemu dia pada kondisi kayak gini malah ngerasa "ada yang aneh sm niy orang". bisa dibilang dia jadi pendiem karena faktor ketidaksengajaan....
kedua, seroang yang cerewet bisa juga jadi pendiem walopun cuma pada kadar 10 %, itu kalo dia lagi bad mood. bawaannya pengen marahin orang,,parahnya lagi mungkin pengen makan orang. kondisi ini bisa berbahaya buat orang-orang sekitarnya. soalnya, bad mood itu efeknya ga enak banget. mending kalo cuma didiemin, yang paling ga enak kalo sampe kena semprotnya. biasanya pada kondisi ini dia ga cuma marah-marah secara langsung, bisa juga bia sms, komen facebook, dan sejenisnya...(ini bisa disebut jadi pendiem ga ya sebenernya..??)
ketiga, kadang-kadang orang cerewet itu punya keinginan menjadi seorang pendiam, iri dengan sahabat-sahabatnya yang bisa hidup lurus...ga banyak ngomong,,halus, dan terlihat sangat anggun dan sopan. nah, berlatarbelakang inspirasi dari temen-temennya itulah, dia merasa pengen meniru dan mencoba untuk jadi pendiem juga...tapi diluar dugaan...."diemnya" dia ternyata diterjemahkan lain oleh orang-orang yang tau kalo dia itu cerewet. beberapa respon teman baiknya biasanya begini:
"kamu sakit ya, kok tumben hari ini diem aja..?"
"lagi kenapa toh, kok kayaknya hari ini murung banget?"
"tumben, hari ini ga teriak-teriak..?"
"ga ada yg bisa diceritain ya hari ini..?"
dan sederet respon-respon lain yang membuat si cerewet itu menjadi putus asa..."Tuhan,,,sebegini susahnya kah jadi seorang pendiam..?"

kembali ke sudut pandang "aku"...sebagai seorang yang menurut sebagian kecil orang (ga banyak lah mudah2n) "cerewet"...ternyata sedang berada pada satu titik kesadaran penuh sejak kemarin sore, bahwa jadi orang yang cerewt itu sama sekali ga enak, paling tidak untuk saat ini....banyak hal-hal sia-sia yang keluar percuma dari mulut ini, banyak hal-hal yang kok kayaknya g penting banget bwt diomongin jadi malah asyik dipanjanglebarkan...dan semua ketidakenakan-ketidakenakan lainnya..disamping itu, "CAPEK TW NGOMONG TERUS".. gda yang nyuruh memang, tapi hati ini ga tahan kalo ngeliat telinga nganggur...(astaghfirullah...)
satu hal yang aku sadari belakangan, selain pada tiga kondisi di atas, yang menjadikan aku jadi pendiam, aku bisa jadi pendiam, dan itu pasti....adalah ketika dua waktu dalam hari-hariku:
- pada saat aku shalat
- pada saat aku tidur (ini kalo emang ga ngigau kemana-mana, kalo ngigau masih keluar cerewetnya)
ruginya aku....hiks..hiks....:'(
padahal kebanyakan penghuni neraka adalah wanita, dan salah satunya karena wanita suka berbicara sesuatu yang sia-sia...(na'udzubillahimindzalik....)
perlu menata ulang hidup...biar bisa mengendalikan diri, tanpa harus jadi orang sakit, murung, layu, atu ga bergairah untuk hidup...(seperti apa yang sering orang-orang bilang padaku ketika aku diam)
satu hal lagi, flashback melalui friendsterku....membuatku miris dan merasa sediihhh,,,betapa dulu aku lumayan bijaksana dan menjaga caraku berkomunikasi, dibandingkan dengan aku hari ini. dan kenapa itu tidak bertahan...?
pertanyaan itu yang harus aku jawab melalui tindakan...
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM....